cUrHaT… Eh SeLiNgkuH ???
Dalam dunia cinta,
istilah selingkuh tak pernah terlepas di dalamnya. Salah satu sisi
negatif dalam hubungan antara dua insan ini seringkali menjadi pemicu
masalah yang bisa berbuntut ke arah perpisahan.
Tapi seringkali
terlintas satu pertanyaan, bagaimana sebuah tindakan disebut sebagai
selingkuh? Secara umum bisa dikatakan, selingkuh sudah mulai terjadi,
ketika kita sudah terpikat dengan orang lain yang bukan pasangan kita
dan sudah melakukan hal-hal untuk bisa semakin dekat dengannya.
Lalu bagaimana jika
teman curhat kita kadang membuat pasangan cemburu? Apakah kedekatan itu
bisa dimasukkan perselingkuhan? Sebenarnya untuk curhat lebih bukan ke
urusan terpikat tapi karena biasanya rasa percaya dan nyaman yang
membuat kita bisa mengeluarkan unek-unek kita.
Sementara ‘terpikat’
adalah menyukai seseorang, bukan saja hanya sebatas curhat namun mulai
menyukai hal lain yang ada dalam diri seseorang. Tertarik dengan
tampangnya, tertarik dengan suaranya dan tertarik dengan sikapnya.
Selingkuh juga bisa
dikatakan mulai terjadi ketika ada seseorang yang lain mengambil peran
dari pacar kita yang resmi. Berbagai hal yang seharusnya dilakukan
bersama kekasih tiba-tiba saja beralih ke seseorang yang lain, apalagi
jika mulai memikirkan seseorang yang memang bukan pasangan kita.
Curhat pun bisa
menjadi salah satu tindakan selingkuh ketika kita mulai enggan bahkan
tidak pernah bercerita dan curhat hal apapun tentang diri kita pada
pacar. Suatu hal yang seharusnya bisa kita curhatkan ke pacar kita, tapi
kita lebih memilih ke orang lain. Menjadikan pacar kita menjadi pihak
yang tidak tahu apa-apa tentang kita dibandingkan dengan orang yang
lain.
Disinilah selingkuh
mulai terjadi, yaitu saat kita membiarkan bahkan dengan senang hati
seseorang yang lain mengambil segala peran dan kedudukan pasangan resmi
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar